MALRA,N25NEWS.COM – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menerima Kunjungan PT. Telkom dan PT. Mitra Tel (Anak Perusahaan Telkom dibidang Infrastruktur) di Maluku Tenggara bertempat di RM. Forganza, Kamis,( 27/6/2019).
Kunjungan PT. Telkom tersebut diantaranya : Komisaris Utama Telkom (Bp. Rhenaldi Kasali), Komisaris Telkom (Marsudi Wahyu Kisworo), Direktur Utama Mitratel (Herlan Wijanarko), Direktur Bisnis Mitratel (Rakhmad Tunggal Affifudin), EVP Telkom Regional 7 (Aris Dwi Tjahjanto).
Rombongan dijemput oleh Asisten Perekonomian & SDA Setda. Malra dan Plt. Kadis Komunikasi dan Informatika Kab. Malra beserta staf di Bandara Karel Sadsuitubun Ibra-Langgur dan dilanjutkan dengan Acara Ramah Tamah di RM. Forganza bersama dengan Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Kominfo.
Di awal acara tersebut, Bupati menyampaikan bahwa dirinya tidak mengungkapkan kesulitan tapi kebutuhan jalan sudah, listrik sudah tapi ketika dirinya melepas staf CPNS ke desa-desa (ohoi), mereka kesulitan ketika berkomunikasi dengan keluarganya yang tinggal jauh.
“Saya punya anak-anak Kei IT lulusan dari P. Jawa, tapi mereka kesulitan karena jaringan, saya juga ke kampung-kampung untuk melihat langsung masyarakat dan kondisi seperti itu,” tandasnya.
Ia berjanji, terkait lahan itu merupakan tanggungjawap Pemda yang terpenting yaitu titik-titik di 11 Kecamatan dapat dipasang.
Selain itu Bupati juga menjelaskan terkait kehidupan tradisi adat budaya di Kei kepada Komisaris Utama dan rombongan.
Pada kesempatan tersebut, Komisaris Utama Telkom menjelaskan bahwa perhatian dan bantuan dari pihaknya tanpa melihat perspektif. “Nomor satu adalah NKRI,” ujarnya.
Menurutnya, bagaimana pihaknya bekerja menyatukan Indonesia, kami PT. Telkom memberikan masukan kepada Direksi untuk membangun karena pembangunan harus mengglobal.
Dirinyapun berjanji akan membicarakan permasalahan dibidang teknologi di Malra.
Tambah Komisaris Utama PT.Telkom ini, Saat ini zaman semakin cepat berubah karena teknologi, oleh karena itu kita harus dihadapkan pada tantangan mobilisasi dan hoax yang bisa memecah belah bangsa kita yang kadang muncul dengan berbagai tema misalnya kesehatan, kebahagiaan,karena hoax merupakan kebohongan yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu.
Hal ini kata kasali,harus di antisipasi, jaga dan rajut seperti yang di penjelasan Bupati bahwa di sini tradisi adat yang sangat kuat.Untuk itu Kasali berikan apresiasi atas niat Bupati untuk membangun daerah ini.”
Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama Bupati dan Pihak PT. Telkom.
Sumber : Humas Pemkab Malra
Editor : Redaksi