AMBON,25NEWS.COM-Di gelar Exit Strategi ini adalah untuk membicarakan kelanjutan dari program SOLID yang akan berakhir pada tahun 2018,sehingga pada kegiatan tersebut akan di paparkan dan di bicarakan kegiatan yang sudah berlangsung sejak 2011 sampai dengan 2018 dan program-program yang bisa mereplikasi program Solid pada masing-masing instansi di tahun 2019.
Hal tersebut disampaiakn Direktur LSM YPPM Maluku Abdulgani Fabanjo pada sela-sela kegiatan pembukaan Exit Strategi Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Kecil(PKPK) di Hotel Amans Ambon,kamis (24/05/2018).
Lebih lanjut Fabanjo mengatakan bahwa masing-masing Dinas atau instansi terkait itu bisa melihat apa yang bisa dorong terkait dengan program yang sudah jalan,” kita ini kan sudah punya modal sumber daya manusianya,modal keuangannya,modal infrastrukturnya,tinggal apakah ini sesuai dengan.Perikanan,Pertanian,dan Koperasinya silakan lanjutkan program tersebut di tahun2019,”katanya.
Jangan sampai program satu selesai,bikin kelompok baru lagi,” kita tidak mau seperti itu,kita mau program kelompok itu berjalan terus sehingga memberdayakan masyarakat itu dari A sampai Z jangan A langsung C,”jelasnya
Semua perserta adalah fasilitator desa di 5 kabupaten/kota dan Dinas yang sudah ada yaitu Dinas Koperasi,Dinas Kesehatan.Dinas Kesehatan dilibatkan karena berkaitan dengan Prodak-prodak yang diberikan ijin,kemudian juga Dinas Ketahanan Pangan
Untuk itu harapan kami di LSM YPPM Maluku agar program ini bisa berlanjut sebab program ini diharapkan bisa selesai pada desember 2018.Instansi-intsansi terkait juga juga harus melanjutkan program ini sampai pada 2019 dan seterusnya dengan kelompok-kelompok telah dibentuk.