AMBON,N25NEWS.com-Indonesia saat ini menghadapi dua bentuk perkembangan globalisasi yang dihadapi yaitu,globalisasi dari atas maupun dari bawah atau globalisation from above dan globalisation from below.
Plt Asisten I Setda Maluku,Hendry Far-Far,dalam membacakan sambutan gubernur Maluku Irjen Pol.Drs.Murad Ismail pada kegiatan Inventarisasi Sarpranas Komponen Pendukung Pertahanan Negara,yang berlangsung ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Maluku,kamis (12/9/2019).
“Dimana globalisation tersebut adalah sebuah proses pengintegrasian ekonomi masyarakat dan budaya yang terus berjalan melalui penyatuan jaringan integrasi pemerintah pusat dan daerah yang sinergis dalam meningkatkan ketahanan nasional ” ungkap gubernur Maluku,Murad Ismail
Menurutnya Gubernur,pada dasarnya ketahanan nasional adalah ketahanan dari berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara ,dalam menghadapi tantangan ,hambatan dan gangguan dalam mencapai tujuan nasional ,pencapaian tujuan nasional menjadi kunci utama bagi tingkat ketahanan nasional.
Adapun, dewasa ini hambatan dan gangguan tidak hanya muncul secara fisik ,tetapi lebih banyak berubah bentuknya dan hampir menyatu dengan pola hidup masyarakat ,berbangsa dan bernegara.
Untuk itu inventarisasi Sarpranas secara nasional di setiap wilayah/ daerah perlu ditingkatkan sebagai komponen pendukung pertahanan negara baik ,ketahanan politik,ekonomi,ideologi sosial budaya dan kualitas toleransi.
Pada kesempatan itu gubernur memintakan dua hal yaitu,sinergikan fungsi Sarpranas komponen pendukung pertahanan negara melalui peningkatan koordinasi dgn bersinergi antar instansi baik di pusat maupun di daerah.
” Hal ini untuk mempertajam program pembangunan di pusat maupun di daerah dan memperkuat persatuan bangsa” katanya.
Pengisian inventarisasi Sarpranas komponen pendukung pertahanan negara perlu didiskusikan melalui data terpusat atau satu data untuk Indonesia.
“Upya ini dilakukan dalam memperkuat susunan Supra struktur ,infrastruktur dan sub struktur,politik guna peningkatan efisiensi dan efektivitas ,penyelenggaraan kebijakan,pembinaan ,pengawasan serta persatuan dan kesatuan bangsa dan tetap mengedepankan semangat kebersamaan” jelas Gubernur.
Oleh sebab itu,untuk meningkatkan ketahanan nasional yang tangguh, diperlukan penguatan inventarisasi Sarpranas komponen pendukung pertahanan negara dari organisasi perangkat daerah dan instansi lainnya ,guna mnjadi penguatan terhadap nilai moral,pembinaan karakter,etika ,kejujuran,kompetisi,kecerdasan intelektual dan nilai- nilai kebangsaan untuk meningkatkan ketahanan nasional.
Turut hadir pada kegiatan ini Dirjen pertahanan negara kementerian pertahanan negara ,Teguh Wibowo.
Reporter : Aris Wuarbanaran
Editor : Redaksi