AMBON,N25NEWS.COM – Musyawarah Kepala Sekolah SMP/MTS (MKKS) Kota Ambon melakukan Studi Tour dan Rapat Kerja di Bali,Malang,Batu dan Surabaya beberapa hari lalu.
Kepada N25NEWS.COM,Ketua MKKS Kota Ambon Drs. Jantje. S. R Mahulette, M.M.Pd mengungkapkan bahwa pelaksanaan rapat kerja tersebut di lakukan di Kota Malang dan Kota Batu Jawa Timur,jadi hari pertama di laksanakan di Hotel Malang dan hari ke dua di Kota Batu.
“Jadi di dalam Rapat kerja tersebut ada program-program yang kita angkat yang betul-betul yang sangat mendasar yaitu merencanakan dan menyelenggarakan program persiapan ujian nasional 2019,”ungkap Mahulette.
Selain itu kata Ketua MKKS ,dalam raker tersebut di bahas juga pelaksanaan ujian Nasional tahun 2018 kemarin, karena nilai hasil ujian nasional untuk mata pelajaran matematika dan IPA yang sampai tahun 2018 ini sulit mengalami ke naikan meskipun pelaksanaan ujian Nasional ada sekolah-sekolah yang menampakan nilai tertinggi misalnya bahasa Indonesia untuk SMP 6,IPA itu Kalam Kudus,Matematika,Bahasa Inggris itu Lantera.
“Cuman kalau kita melihat nilai rata-rata untuk Kota Ambon itu masih jauh,bila di bandingkan dengan nilai rata-rata Nasional,untuk nilai Matematika masih berkisar 35 sementara untuk nasional itu sudah 40 sampai 47 begitu pun dengan IPA,”tutur Mahulette.
Untuk itu kata Mahulette,dalam rapat kerja di bahas terkait 2 mata pelajaran tersebut,di analisa nilai tertinggi dan nilai terendah perolehan nilai rata rata setiap sekolah dan nilai rata rata kota lalu kita bandingkan dengan rata rata nasional berarti bahwa perbedaannya ada sekitar 12 poin hingga 12 poin ini yang harus kita kejar.
“Sehingga untuk ujian Nasional tahun 2019 nanti kita akan melakukan pendampingan khusus masing-masing sekolah,terutama mata pelejaran Matematika dan IPA, Sehingga kedepan kita punya target kalau ada perbedaan rentan nilai rata rata kota ambon dan nasional itu sekitar 12 niai paling tidak kita bisa mencapai setengah dari 12 itu,”tambah Ketua MKKS Kota Ambon ini.
Untuk menggapai pencapaian itu pihaknya lewat rapat kerja di bahas program program untuk pendampingan kepada guru guru,sampai dengan perlombaan di tingkat kecamatan dan tingkat kota untuk mata pelajaran Matematika dan IPA.
Selain itu ungkap Mahulette,nantinya hasil raker itu akan dibagikan di semua sekolah dan setiap Kepala Sekolah baik yang pergi dan yang tidak pergi ikut raker.Setiap Kepala Sekolah akan berikan arahan dan sosialisasi.
“Kami juga akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon,terus akan bekerjasama dengan UNPATI untuk nara sumbernya untuk membangun sebuah kegiatan yang namanya kegiatan pendampingan kepada para guru Matematika dan IPA di Kota Ambon,”pungkasnya.