SBT,N25NEWS.COM – Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku hidup yang sehat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor.
Sebagian masyarakat menilai bahwa yang bertanggung jawab terhadap kesehatan adalah pihak Rumah Sakit, sehingga kadang pihak rumah sakit akan selalu disoroti mulai dari pelayanan bahkan perawatan setiap pasien yang akut. Padahal semestinya yang harus disoroti secara universal adalah Pemerintah Daerah.
Karena selain program pendidikan, program kesehatan dalam hal ini juga menjadi prioritas pertama dan utama Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial bahkan BAZIS juga mempunyai peran yang sangat penting untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten SBT.
Lebih khususnya lagi kepada Dinas Kesehaan dan Dinas Sosial sebagai wadah dan satu kesatuan dari program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat agar jangan hanya menutup mata terhadapat persoalan yag tengah dihadapi dan ditangani oleh RSUD Bula.
Karena permasalahan gizi buruk ini adalah persoalan yang sangat krusial. Apabila tidak dimaksimalkan dalam perhatian ataupun pelayanan maka sudah dipastikan roda pembangunan di Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur dianggap “Gagal”.
Sebagai langkah awal Ketua DPD KNPI SBT, Tahir Rumasera, menunjukan peran dan perhatiannya terhadap berkembangan kesehatan pasien Gizi Buruk serta peninjauan langsung terhadap pelayananan di RSUD Kabupaten SBT,Bula pada Selas (31/7).
Kepada wartawan Taher Rumasera menyampaikan bahwa pelayanan yang ada di RSUD Bula sudah sangat bagus, para dokter dan juga perawatnya sangat ramah dan murah senyum sehingga menjadi energi positif bagi pengunjung terutama buat pasien dalam membantu proses penyembuhan.
“Dari KNPI berharap agar kedepan generasi-generasi kita ini harus sehat dan berpendidkan, agar dapat membangun kabupaten SBT baik dari sektor kesehatan maupun pendidikan”.
Lanjutnya “semua ini dapat terealisasi apabila pemerintah daerah dalam hal ini semua stakeholder harus benar-benar serius menyikapi berbagai permasalahan yang ada, baik masalah gizi buruk, demam berdarah ataupun permasalahan kesehatan lainnya agar keberhasilan pemerintah Daerah SBT ini dapat terwujud sesuai dengan program-program yang telah dicanangkan.” Tutup Rumasera.
Oleh : Yatie.R