AMBON,N25NEWS.com – Berdasarkan survey dari parameter Konsultindo yang di rilis hari ini 5 Desember 2020,kalau misalkan hari ini di laksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)maka pasangan KALWEDO unggul tipis dari pasangan BENAR dengan persentasi 37.64 persen berbanding 34,43 persen.
Hal ini di tegaskan Direktur Parameter Konsiltindo Edison Lapalelo lewat rilisannya yang di gelar di Manise Hotel 5 Desember 2020 dengan margin eror 3 persen.
Katanya,Hal ini di dasarkan pada tingkat asetabilitas dimana pasangan KALWEDO meraih 79,87 persen di susul pasangan JODO dengan 72,39 persen dan pasangan BENAR dengan 68,81 persen sementara popularitas pasangan Benar meraih 94,11 persen di susul pasangan KALWEDO meraih 88,17 persen dan pasangan JODO meraih 81,65 persen.
“Selain itu dari 17 kecamatan berdasarkan hasil survey Paremeter Konsultindo,pasangan KALWEDO di temukan unggul sementara di 7 kecamatan dan pasangan BENAR unggul di 9 kecamatan sementara pasangan JODO unggul di 1 kecamatan,”tandas Lapalelo.
Kemudian untuk elektabilitas dari 3 pasangan calon ungkap Edison Lapalelo,pasangan KALWEDO unggul 37,64 persen di susul pasangan BENAR dengan 34,43 persen di susul pasngan JODO dengan 18,59 persen.
“Sehingga kesimpulan dari survey kami Parameter Konsiltindo,di temukan pasangan KALWEDO unggul dari pasangan BENAR dan pasangan JODO dengan selisih 3 persen.
Namun demikian Dengan selisi 3 persen keunggulan pasangan KALWEDO ini lanjut Lapalelo,masih ada pada margin of eror 3 persen maka keungghulan KALWEDO dalam temuan survey ini masih dapat terkoreksi dan posisi kemenangannya dapat di geser oleh paslon BENAR apabila pasangan KALWEDO tidak konsisten dalam menjaga keunggulan di kecamatan yang di temukan menang dan validasi data yang lemah oleh tim, dengan kata lain bahwa peluang pasangan KALWEDO dan Pasangan BENAR untuk menang pada hari H sangat terbuka dengan strategi masing-masing paslon.
Untuk di ketahui kata Lapalelo,terkait kerawanan dari hasil survey lembaganya ,menunjukan tingkat kerawanan dan manupulasi data sangat terbuka lebar.
Untuk ke 3 pasangan dan seluruh tim pemenangan dan pendukung untuk patuh pada protokoler kesehatan terutama pada hari pencoblosan dan perhitungan suara sehingga tidak menimbulkan cluster baru penyebaran covid-19.